This Story made by me.. Nites. I'm The Author.. Nites.. Based on the true story from each character..
Minggu, 13 Mei 2012
..::: Ronan's Story part 12 :::..
Chapter 12 : New Continent , New Journey , New Memories
Sebelumnya di chapter 11..
"Oh tidak.. Maelstorm di depan.. Arme kemudikan kapal ini agar kapal ini tidak terhisap oleh pusaran air di depan kita.." Kata Lire panik..
Sekarang..
"Uuugh.. arusnya terlalu deras Lire.. aku tidak bisa melawan arusnya Lire.." Kata Arme yang mengemudikkan kapalnya..
"Biarkan saja Arme.. Biarkan kita terhisap oleh Maelstorm ini.. aku merasa ini adalah jalan kita.." Kata Ronan.
Dan akhirnya mereka terhisap oleh arus deras itu.. "Kita akan matiiii... tiidaaaaakkkk.." Kata Elesis panik. "Jangan Panik Elesis.. aku akan melindungi kalian semua.." Kata Ronan. "Magic Defense!!" Kata Ronan. "Berpegangan lah kalian semua.. mungkin jatuhnya akan sakit.." Kata Ryan. Mereka pun akhirnya sampai ke dasar laut.. "Huh?? Dimana ini?? Apa aku sudah mati??" Pikir Elesis. "Huufh.. Aku tidak bisa bernafas.." Kata Elesis. "blubb.. blubb.. blubb.. blubb.. blubb.. (Arme tolong gunakan sihirmu untuk membuat oksigen)" Kata Elesis. "Blubb.. Blubb.. Blubb.. Blubb.. Blubb.. (Aku akan membuatnya.. tapi aku hanya bisa membuat stasiun oksigen)" Kata Arme. "Blubb.. Blubb.. Blubb.. (Cepat Lakukan)" Kata Elesis. Dan mereka pun sampai di dasar laut dengan bantuan stasiun oksigen.. "Dimana kita?? sepertinya kita berada di dasar laut yang dalam" Kata Ronan. Tiba - tiba saat mau jalan Ronan pun mengingat masa lalu di saat Sang Guru tenggelam di lautan.. "Guru.. Suatu saat aku akan menemukanmu.. aku akan menjadi orang yang terhebat.. aku tidak akan menyerah.. terima kasih atas semua bantuan yang kamu beri kepadaku.. mulai sekarang aku akan berusaha sendiri.." Kata Ronan di dalam hati. Tiba - Tiba "Awas Ronan di belakangmu ada belut!!" Kata Ryan. "Divine Slash!!" Kata Ronan. "Kamu tidak apa - apa Ronan??" Kata Elesis. "Aku tidak apa - apa.. kalian jalan lah dulu.. aku akan melindungi kalian dari belakang.." Kata Ronan. Lire merasakan ada ada sesuatu yang tidak beres dengan laut ini. "Laut ini seperti bergejolak penuh amarah.. aku ingin tahu ada apa sebenarnya dengan dewa penguasa lautan Partusay" kata Arme. "Mari kita cari tahu.." Kata Lire. Dan mereka semua berjalan menuju tempat Partusay.. tetapi saat mereka jalan ke kastil Partusay tiba - tiba ada beberapa buah tombak menghujam tanah dan memisahkan mereka semua.. Elesis dengan Ronan , Lire dengan Ryan , Arme dengan Jin.. "Lire , Arme , Ryan , Jin.. apa kalian baik - baik saja??" Kata Ronan berteriak.. "Kami baik - baik saja disini.. aku bersama dengan Ryan mencari jalan keluar.." Kata Lire. "Jin Lihat.. kita hampir sampai di kastilnya partusay.. teman - teman.. cepatlah kesini.. aku menemukan jalan masuk ke tempat partusay.." Kata Arme berteriak. "Bagaimana caranya agar kita melewati tombak ini??" Kata Ronan dan Lire bareng. Jin meraba tombak yang tertancap itu dan mencoba melihat kelemahannya.. "Lire , Elesis , Ronan , Ryan Tombak ini sudah berumur ratusan tahun.. coba kamu pukul.. dy akan akan meretak.. tombak ini sudah rapuh.. kalian bisa memukulnya.." Kata Jin memberi tahu kelemahannya.. "Jadi begitu.. itu mudah.. Triple Slash!!" Kata Elesis.. tetapi tombaknya tidak bergeming pecah.. "Huh?? Tidak pecah?? Aaaaaa... aku udh mulai kehabisan oksigen.. cepat ke statsiun selanjutnya!!" Kata Elesis panik.. "Tenanglah elesis.. aku akan membantumu.. Holy Bless Lv. 3!!" "Blast Storm Lv. 2!!" Kata Ronan.. dan akhirnya tombaknya pecah dan bertemu Lire dan Ryan sedang memukul - mukuli tombak itu dengan ganasnya.. "Lire.. coba kamu tembakkan panahmua ke mata tombak itu!!" suruh Ryan. "Baik.. Headshot!!" kata Lire.. "Tambah ini!! Big Axe Destruction!!" tambah Ryan.. Elesis dan Ronan yang melihat keganasan mereka berdua hanya bisa diam tanpa kata.. " /.../. para elf emang ganas yaah kalau sedang marah.." Kata Elesis berbisik kepada Ronan. "Begitulah para Elf.. jika marah dia tidak memikirkan di sekitarnya.." Kata Ronan. "Oh hey Elesis , Ronan.. apa kalian berhasil memotong tombaknya??" Kata Lire bertanya.. "Iya.." kata Elesis dengan nada datar.. "Ayo kita menyusul Arme dan Jin.. pasti mereka cape nunggu kita.." Kata Ronan. Akhirnya Elesis , Lire , Ryan dan Ronan berhasil menyusul Arme dan Jin.. tetapi Arme dan Jin berada di balik tombak raksasa.. "Baiklah ini gampang.. Ryan!! Seperti tadi ok??" Kata Lire memberi aba - aba.. "Ok Lire.." Kata Ryan. "Headshot!!" "Big Axe Destruction!!".. 10 menit kemudian setelah mereka habis - habisan memakai 2 skill itu.. "Kok tombaknya tidak patah - patah yaaah??" Kata Lire bingung.. "Tunggu.. di tombak itu ada lambang seperti naga.. Lambang apakah itu??" Kata Lire bingung. "Tunggu.. itu lambang persis seperti lambang yang ada di baju Ronan Dragon Knight.." Kata Elesis. "Baiklah.. sepertinya ini tugasku sekarang.. Aku mohon bantuanmu wahai Naga!! Bangkitlah!!" Kata Ronan bertransformasi menjadi Dragon Knight.. "Aku mohon bantuanmu yaah Dragon.." Kata Ronan. "Serahkan kepadaku.. Ronan.." Kata Dragon. "Baik!! Semuanya mundur jika kau tidak mau terkena panas semburan naga ku!! SIAP?!! ARC BREATH!!" Kata Ronan. Dan akhirnya tombak terakhir pecah.. tetapi.. tombak terakhir itu menyebabkan lantai - lantai yang mereka injak mulai runtuh.. "Gawaat.. lantainya mulai runtuh.. sebaiknya kita cepat - cepat menyebrang ke pintu masuk Partusay!!" Kata Ronan. "Kalian semua!! Lompatlah sekarang!! Di belakangmu ada Ice Golem!!" Kata Arme berteriak.. Elesis dan Lire menengok ke belakang dan langsung tanpa di komando melompat ke seberang sana.. Ryan langsung menyusul Elesis dan Lire.. Hanya tinggal Ronan.. "Ronan apa yang kau lakukan?? Cepat lompat kesini!!" Teriak Lire. "Ronan bodoh!! Lompat kesini.. apa yang kau lakukan di tempat itu?!!" Kata Elesis. "Aku harus melindungi kalian semua!! maka dari itu ini adalah tugasku untuk membasmi monster - monster yang ada!!" Kata Ronan dengan tegas. "Kalian masuklah dulu.. aku akan menyusul kalian jika aku sudah selesai dengan urusanku disini!!" Lanjut Ronan. Dan mereka semua masuk ke dalam.. sebelum masuk ke kastil Partusay.. Elesis mengatakan sesuatu kepada Ronan.. "Berjanjilah kau akan menyusul kita" Kata Elesis. "Aku janji.." Kata Ronan. Dan Elesis pun akhirnya menyusul mereka..
"Aku tidak akan membiarkan kau lewat Ice Golem!! Terima lah!! Kanavan Strike!!" Kata Ronan.. Tiba - tiba Lantai mulai jatuh ke bawah.. Ronan pun akhirnya jatuh ke dalam kegelapan bersama Ice Golem..
To Be Continued,
Mau tahu kelanjutannya??
Nantikan Episode Selanjutnya yaah.. ^^
Next Chapter,
Chapter 13 : Into The Abyss
Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar