Kamis, 17 November 2011

..::: Ronan's Story Party 6 :::..

Setelah Ronan mengalahkan Ent.. Ryan merasakan Hawa jahat telah lenyap di Hutan tersebut dan dia berterima kasih kepada Ronan karena kalau Ryan bernegosiasi seperti waktu itu.. tidak akan bisa mendapatkan jalan keluar.. Mereka berjalan terus menelusuri Hutan yang lebat itu dan melihat sebuah jalan keluar.. di saat dia keluar di hutan lebat tersebut.. terdapat sebuah gerbang dan tercium oleh Lire bau yang sangat menyengat.. "Eukh.. Bau darah ini sangat menyengat.." Kata Lire. "Lihat disana ada Tengkorak hidup!!" Kata Arme.. "Ayo semuanya kita bereskan makhluk ini dan menuju sumber kejahatan ini.." Kata Elesis. "Sepertinya aku pernah pergi ke sini tapi.. sekarang sangat berbeda dengan yang dahulu.." Kata Ronan sambil mengingat masa lalunya.. ya.. dia memang sejak kecil pernah kesini dan bertemu para pejuang silver land.. tetapi waktu itu Ronan di ajak oleh Gurunya pergi ke silver land tanpa tahu nama benua itu Silver Land sampai akhirnya Ronan mengingat tempat tersebut.. "Dahulu ini adalah sebuah kuil para pejuang Silver Land.. ada 3 pejuang terhebat di kuil ini.. yang pertama Victor , Jin dan .. " Kata Ronan tanpa melanjutkan kata - katanya lagi.. "Simpan dulu cerita mu untuk nanti.. kita sedang di kepung oleh banyak musuh.. bisa tolong bantuannya??" Kata Elesis.. "Uum.. baiklah.. Holy Bless!! ayo kita habiskan semua!!" Kata Ronan dengan semangat.. Setelah mengalahkan berbagai prajurit tengkorak itu.. tiba" dia melihat seorang musuh yang menghidupkan kembali tengkorak yang sudah mati itu.. "Jadi dia yang membangkitkan semua tengkorak disini untuk membangun sebuah prajurit tengkorak??" Kata Ryan. "Habiskan dia!! aku tidak bisa membantu.. aku sedang sibuk dengan musuh ini!! Ryan , Ronan lawan dia!!" Kata Elesis. "Wahai Sang Naga.. aku memanggilmu untuk meminjamkan kekuatanmu kepadaku..!!" Kata Ronan.. Tiba - Tiba Ronan merasa lelah.. "Ada Apa dengan diriku??" Kata Ronan dalam hatinya. "Kau akan mengetahuinya suatu saat nanti" Kata Sang Naga. "Khu.. Khu.. Khu.. Selamat Datang para Grand Chase.." Kata suara aneh yang terdengar nyaring sekali dari suatu ruangan.. "Aku Telah menunggumu.. kalau kau ingin melanjutkan perjalananmu temui aku.. Khu.. Khu.. Khu.." Kata Suara Aneh itu tiba" Menghilang suara itu.. "Hosh.. Hosh.. Hosh.. Apa?? Masih ada Prajurit tengkorak lagi??" Kata Elesis yang hampir kehabisan tenaga.. "Awass.. HANUMAN!!" Kata seorang Pria yang memakai jubah panjang dan memakai ikat kepala putih. "Akhirnya kau muncul Juga Jin.. Kau adalah pejuang satu - satunya yang masih hidup.. khu khu khu.." kata sesosok musuh muncul dari kejauhan.. "BLACK FAIRY!! Tidak akan ku maafkan kau telah merusak tempat tinggalku seperti ini!!" Kata orang misterius itu. "Hei.. Bisakah kalian menyibukkan dia?? aku akan mengumpulkan tenagaku untuk melawan dia.." Kata seorang yang misterius itu.. "Baiklah kita akan melindungimu.." Kata Elesis.. "Haaaaaaa..." Orang misterius itu mengumpulkan tenaganya.. sedangkan para Grand Chase membuat pagar.. yang menjaga bagian depan Elesis , Kanan Ryan , Kiri Arme , Belakang Ronan.. sedangkan Lire mensupport mereka semua dari jauh.. "Orang itu.." Kata Ronan di dalam hatinya.. "Ronan berjagalah!! Kau selalu lengah sampai" musuh selalu mendekatimu!!" Bentak Lire dari atas memantau keadaan dan membunuh musuh yang mendekati Ronan.. "Baik!! Kali ini aku tidak akan lengah.." Kata Ronan. Akan Tetapi mengapa Ronan pertahanannya selalu bisa di tembus oleh musuh sehingga dia sering terkena luka.. "Kenapa aku?? Aku sudah mendapatkan kekuatan baru.. kenapa aku masih lemah dan tidak bisa melindungi orang" yang lemah?? Bahkan aku yang di lindungi.. tugasku melindungi orang yang lemah.. apakah aku gagal??" Kata Ronan berdiam diri.. "Aku Sudah Siap.." Kata orang misterius itu.. "Baiklah semuanya.. Lepaskan semua pertahanan kalian.. biar orang ini yang menyelesaikan semua!!" Kata Elesis.. "Baik!" Kata Ryan. "Baik!!" Kata Arme. "B-Baik" Kata Ronan kaget. "Ok!!" Kata Lire. "Terima Ini Blue Fairy!! Fist Of 1000 Thousand Hells!!" Kata Orang Misterius itu.. "Kyaaa... Aku Harus Pergi.." Kata Black Fairy. "Kekuatan Yang dahsyat.. andaikan aku bisa sekuat orang ini.. pasti aku akan bisa menjaga orang yang lemah" Kata Ronan termenung.. "Itulah mengapa kau sekarang lemah Ronan.. Karena kau terlalu bergantung kepada orang lain dan tidak mau berusaha.. kau selalu bertindak ceroboh.. tetapi kamu bisa serius jika orang lain mensupport kamu.." Kata Sang Naga di dalam hatinya.. "Terima kasih Naga.. atas nasihatmu.. Mulai saat ini aku akan melatih diriku sepenuhnya.. aku akan berusaha dengan kekuatanku sendiri dan mengendalikan emosiku.." Kata Ronan saat berbicara dengan sang Naga di dalam hati ronan.



Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

Selasa, 15 November 2011

..::: Ronan's Story Part 5 :::..




‎"Eh.. kita sudah ada dimana nih??" Kata Elesis melihat pantai putih.. "Sepertinya kita pernah kesini deh.." Kata Elesis Lanjutnya.. "Ini Kerrie Beach ♥ ♥ Elesis Bodoh.." Kata Arme.. "Wah, Lihat ada kapal yang datang kemari.. Umm.. Tapi koq aneh yah.. kapal itu terasa sepi.. padahal besar banget.." Kata Lire melihat dari kejauhan.. "Aku Merasakan Hawa yang Jahat sedang kemari.." Kata Sang Naga di
jiwa Ronan.. "Semuanya bersiagalah.. siapa tahu dia adalah musuh.." Kata Ronan.. Ronan pun dengan gugup memberanikan diri maju duluan untuk melindungi Elesis , Lire dan Arme.. setelah kapal itu sampai di tepian pantai.. mereka semua mengecek isi kapal tersebut dan benar.. tidak ada satupun orang disana.. mereka sangat heran.. akan tetapi saat mereka ingin keluar dari kapal tersebut.. kapal tersebut berjalan sendiri meninggalkan Kerrie Beach.. "Eek.. Kapalnya bergerak.. kita mau kemana ini??" Kata Arme.. "Tidak tahu.. yang pasti kita telah menjauhi Serdin dan Kanavan.." Kata Lire melihat bendera Serdin yang semakin jauh.. Setelah beberapa jam lamanya akhirnya di sampai di tepian pantai yang di dalamnya di tumbuhi hutan lebat.. Saat mereka menginjakkan kakinya di tempat yang baru.. dia melihat ada seseorang sedang berlari ke arah mereka.. Ronan pun dengan sigap melindungi mereka.. dan akhirnya Ronan dan Ryan pun tertabrak.. "Aduuh.." Kata Ryan.. "Eh Kamu bocah hutan.. sedang apa kamu disini??".. Kata Ryan "Eh Kalian.. sedang apa kalian di benua baru??" Kata Ronan sambil menyadarkan diri karena tertabrak oleh kapak tebal Ryan " Be-Benua baru?" "Iya ini Benua di namakan Silver Land.. dahulu ini tempat sangat damai.. sampai" ada pengkhianat yang mengacaukan benua ini.. aku kesini karena aku merasakan bahwa alam disini sedang menangis dan telah di kuasai oleh kekuatan jahat.. sama seperti di Elven Forest.." Kata Ryan dengan panjangnya.. "Ok Ryan.. Mau kah ikut dengan kami??" Tanya Lire.. "Baiklah aku akan bergabung dengan kalian untuk membalaskan dendamku karena telah merusak alam yang indah ini.." Kata Ryan..

Mereka ber 5 pun berjalan masuk ke dalam hutan.. dan melihat sekitarnya.. terasa lembab dan sejuk di dalam.. "Wah disini Lembab sekali.." Kata Elesis dengan nada tingginya.. "Iya disini agak lembab.." kata Ronan "Ayolah kalian berdua jangan seperti anak kecil.. ini Lembab di karenakan oleh ulah seseorang.. mari kita cari tahu penyebabnya.." Kata Ryan. Ronan merasakan kalau mereka sedang di pantau dari kejauha.. "Perasaan aneh apa ini??" Kata Ronan di dalam hati.. "Semuanya!! Jangan sampai kalian lengah.. kita tidak sendiri ternyata di hutan ini.." Kata Ronan dengan sigap siaga.. "Groaaa..." Kata Makhluk yang dari kejauhan.. "Itu adalah Ent.. tapi kenapa dia sangat sedih??" Kata Lire. "Aku TIDAK AKAN MENGAMPUNI SIAPAPUN YANG MERUSAK ALAM!!" Kata Ryan dengan nada marahnya.. "Naga.. Saya akan mengistirahatkan kau.. mulai sekarang saya akan berusaha sendiri dengan kekuatan yang kumiliki.." Kata Ronan.. "Baiklah jika itu maumu.. Jika kau ingin meminta bantuan kepadaku panggil saja aku.." Kata Sang Naga berbicara kepada Ronan di dalam batinnya.. Tiba - Tiba Ronan pun tubuhnya bersinar.. Ronan kembali seperti semula.. memakai Baju Ksatria spell knight dia.. Armor dan Senjata Dragon Knight dia berubah menjadi segumpalan cahaya dan memasukannya ke dalam Jiwanya.. "Baiklah.. Dengan ini kita berangkat.." Kata Ronan.. "HOLY BLESS!!". "Uukh.. Nyamuk ini kenapa sangat sensitif dengan serangan kita??" Kata Arme bergumam.. "Karena kalian tidak mau diam dan selalu mengusir kedatangannya.. Jalan saja dan jangan ganggu mereka.." Kata Ryan.. Lire terkesima atas ucapan Ryan yang memang sangat mencintai Alam.. "Siapa Itu Disana??" Kata Elesis melihat sebuah Pohon Merah Maroon berjalan pelan.. "Wahai Ent.. mengapa kau marah??" Kata Ryan.. "Groaaa..." Gumam sang Ent dan langsung melempar batu ke arah mereka.. "Awas!!" Kata Ronan langsung maju ke depan Ryan dan menerima batu yang di lempar ke arah mereka.. "Tidakkah kau lihat Ryan?!? Mereka sedang terpengaruh oleh kekuatan Jahat!! Sekarang mereka ini tidak sadar!! Mereka tidak bisa saja memberi jalan keluar bagi kita dengan cara damai - damai.. kita harus melawannya!!" Kata Ronan.. "Biarkan saya yang menyelesaikan ini!!" Kata Ronan Lanjutnya.. Ronan membaca Mantra.. "Wahai Para peri - peri es.. berikanlah aku kekuatan untuk mengalahkan monster tersebut.. Demi untuk melindungi orang.. Berkumpullah dan beri aku kekuatan..!!" Kata Ronan.. Tangan Kiri Ronan bersinar cerah dan memiliki segumpalan cahaya berwarna biru.. "Terima lah!! LUNATIC FORCE!!" Ronan langsung melemparkan Cahaya tersebut ke Ent tersebut.. dan langsung berubah menjadi Kristal Es yang sangat besar membuat gerakan Ent terhenti.. "BLAST STORM!!" Kata Ronan Lanjutnya.. lalu Meteor pun langsung turun menuju Ent tersebut dan terbakar..


Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Ronan's Story Part 4 :::..






Previously On Ronan Erudon's Story :
Ronan beristirahat karena kelelahan mengalahkan Paradom dan dia akan menuju kastil Gaikoz untuk membalaskan dendamnya..

THEN :
Ronan bermimpi bahwa orang yang memberi tahu kalau dia ingin membutuhkan kekuatan baru adalah Gurunya sendiri.. Gurunya selalu menolongnya selama dia berlatih menjadi alih pedang spell swordsman.. Ronan akhirnya pun terbangun.. Dengan semangat yang baru dia mengawali perjalanan barunya... dia melihat di kejauhan ada sebuah kastil yang memiliki aura yang jahat sekali.. Sang Naga memberi tahu bahwa itu adalah tempat yang dia cari.. "Gaikoz Castle".. saat Ronan sedang menyebrangi sungai tiba" dia tergelincir dan terbawa arus sungai yang deras.. ROnan pun pasrah.. entah kemana arus sungai itu membawa tubuhnya.. Saat di alam bawah sadar Ronan.. dia bertemu Sang Naga dan membangunkannya bahwa dia sudah sampai di pintu masuk Gaikoz Castle.. Ronan pun terbangun.. dan benar apa kata Sang Naga kalau dia sudah sampai di pintu masuk Gaikoz Castle.. Dengan penuh keberanian.. Ronan pun membuka gerbang tersebut.. setelah dia masuk ke halaman depan Gaikoz.. terdapat beberapa Prajurit tengkorak yang sudah menunggu kehadiran Ronan.. "Selamat Datang Ronan Erudon the Last Spell Swordsman.. ini adalah akhir perjalananmu.. bersiaplah menghadapi takdir kamu.. hahahahaha".. Ronan dengan rasa kebencian terhadap Gaikoz segera menuju lantai terakhir.. disana dia melihat para Grand Chase dalam kesusahan.. dia masih terdiam karena melihat para Grand Chase sudah mendahuluinya terlebih dahulu.. Elesis berkata.. "Hei Kau.. bukankah kita pernah bertemu?? bantu kita untuk membunuh makhluk ini.. Kita membutuhkan pertolonganmu.." Ronan pun berkata.. "Ya.. Serahkan kepadaku.. Spell Del Rune!!".. Akhirnya Ronan pun membantunya.. Gaikoz pun tertawa dan berkata "Hahahahaha.. Akhirnya kau datang juga Ronan Erudon.. aku sudah menanti kehadiranmu sejak tadi.." kata arme.. "Eek.. Dia adalah Ronan Erudon?? dari keluarga Spell Swordsman terkenal itu??".. "Aku akan membalaskan dendamku untuk kematian Ayahku!! Bersiaplah kau Gaikoz.. kamu akan berakhir disini!! Akan kubuat kau menyesal telah membunuh keluargaku!!". Setelah perang yang lama akhirnya Ronan pun mengalahkan Gaikoz dengan tangannya sendiri.. Elesis Berkata "Kau Hebat.. Maukah kau bergabung dengan kita??" kata Ronan "Dengan senang hati.. aku akan melindungi kalian semua.. itulah impianku..".. Kata Lire.. "Baiklah kita harus meninggalkan kastil ini.. karena Kastil ini akan runtuh sebentar lagi..". kata Arme " ayo cepat.. sebelum kita ter timbun bebatuan disini... SAVER!!". Kata Elesis "Baiklah Grand Chase.. kita pergi sekarang!!" Kata Ronan "Baik!!".

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Ronan's Story Part 3 :::..











Previously On Ronan Erudon Story :
Naga tersebut telah di kontrol oleh kekuatan Jahat.. Ronan bertekad untuk membebaskan makhluk tak bersalah dari jeratan kekuatan Jahat tersebut... Ronan pun akhirnya menyentuh Tanda Magic Spell tersebut..




THEN :
Dia melihat cahaya kilauan Biru yang memancar di sekitar Magic Spell tersebut.. dan dia melihat secara langsung siapa yang berbuat seperti itu kepada Naga suci ini.. dan dia melihat sesosok makhluk.. ya.. Ronan mengenal orang ini dengan baik.. dia adalah Spell Swordsman terbaik di Kanavan.. namanya adalah Astaroth.. "Astaroth?!? KENAPA HARUS DIA?!?" Ronan pun semakin kesal.. dan mengingat kepedihan Sang Naga yang di buat oleh Astaroth.. Ronan pun tersadar lagi.. dia mengatakan kata - kata suci yang bisa melepaskan mantra tersebut.. "Saya Ronan Erudon.. akan membebaskan kau dari Belenggu jahat ini dan bebaslah kau wahai Makhluk Suci dan janganlah kau memiliki rasa dendam , benci dan murka kepada makhluk tak berdosa.. dan Berikanlah aku kekuatanmu untuk melindungi orang yang lemah dan tak berdosa.." Naga pun berteriak dan Magic Circle yang ada di kepalanya Menghilang.. Naga tersebut mendekatkan Dahinya ke Dahi Ronan.. terjadi kontak batin antara Ronan dan Naga tersebut.. dan setelah Ronan memejamkan matanya terpancar Sinar yang kuat dari bawah kaki dia.. dan Naga tersebut seperti Menyatu ke tubuh Ronan.. ya.. Ronan pun mendapatkan Armor baru yaitu Dragon Knight Armor.. lambang kepala Naga yang ada di samping kiri baju Ronan melambangkan Naga tersebut.. dan di tengah bajunya terdapar kristal yang melambangkan Hati sang Spell Knight terhadap Naganya.. Ronan pun berterima kasih karena Naga telah meminjamkan kekuatannya kepada Dia.. dan dia melihat sebuah senjata yang tertancap di bawah cahaya rembulan.. Naga itu berkata di dalam hati Ronan.. "Ambillah.. itu adalah Glaive Suci.. hanya orang terpilih yang bisa memakai Glaive tersebut". Ronan pun akhirnya mencabut Glaive tersebut dan mendapatkan kekuatan baru.. "Khu.. Khu.. Khu.." terdengar suara orang di seberang sana.. "Siapa Itu?". Orang itu pun menghilang di kegelapan Goa tersebut.. Setelah Mendapatkan Kekuatan Baru.. Ronan pun melanjutkan perjalanannya ke Forgotten City.. Sesampai di Forgotten City.. dia melihat banyak sekali orang - orang tak bersalah di bunuh oleh paraminy dan stone golem.. Ronan pun dengan kekuatan barunya menghabisi Pariminy dan Stone Golem yang ada.. setelah sampai di tempat ladang tandus.. dia melihat gerombolan Pariminy membentuk suatu formasi dan menyatukan Pariminy yang tersisa.. dia hampir putus asa karena yang di hadapi sekarang adalah Paradom.. dia seperti Pariminy tetapi ukurannya besar sekali.. Tiba" Kristal yang di tubuh dia bersinar dan mengatakan "cabut kristal ini dan panggil aku..". Ronan pun langsung mematuhi apa yang di katakan oleh sang Naga tersebut.. saat mencabut dia membaca mantra.. "Aku Mohon bantuanmu Naga Suci yang telah tertidur beratus tahun lalu lamanya.. Keluarlah!! Arc's Breath!!" dan Naga pun langsung menyemburkan apinya tepat di depan Paradom.. setelah menghancurkan Paradom Ronan pun langsung pingsan karena telah banyak menggunakan kekuatan dia.. dia pun beristirahat...

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Ronan's Story Part 2 :::..




Previously On Ronan Erudon's Story : Ronan melihat kekuatan Sieghart yang sangat dahsyat tersebut... dan menginginkan kekuatan yang cukup untuk melindungi orang yang lemah... 



THEN :
saat Ronan beristirahat menuju ke Forgotten City.. Ronan bermimpi ada seseorang Tetua / Sesepuh memberi tahu kalau ingin mendapatkan kekuatan baru tersebut harus membunuh Legenda Naga... Ronan pun terbangun... tidak tahu apakah itu mimpi saja atau tidak.. yang pasti Ronan bertekad untuk mencari Naga tersebut dan mengalahkannya... sesampai di Goa yang besar dia melihat beberapa tengkorak di samping - sampingnya.. Dia berjalan terus menelusuri Goa yang gelap itu dengan kepercayaannya.. dan sesampai di ujung Goa tersebut.. dia melihat seekor Naga besar yang sedang tertidur di bawah cahaya rembulan.. Ronan pun langsung mendekatkan diriny ke Naga tersebut tetapi gagal.. dia tidak pernah sekali pun bisa menyentuh Naga tersebut karena di sekitar Naga tersebut ada pelindungnya... Ronan sangat kebingungan mencari cara untuk menghancurkan pelindung tersebut.. dan Ronan mencoba sekali lagi untuk mengeluarkan seluruh tenaganya.. memfokuskan semua tenanganya ke pedang yang di sayangi.. tiba" ada magic circle di bawah kaki ronan.. Ronan pun reflek dan langsung menancapkan pedang tersebut ke tengah Magic Circle.. "KANAVAN STRIKE!!".. mendengar kerusuhan yang di buat oleh Ronan sang Naga pun bangun dari tidur nyenyaknya.. Ronan pun kaget dan langsung mencabut pedangnya.. dia terburu" hingga dia lupa akan pedang yang belum saja dia cabut dari Magic Circle tersebut.. Sang Naga pun marah.. dia mengeluarkan Semburan api tersebut.. tetapi untunglah dia di selamatkan oleh Magic "Holy Bless" yang memberi dia kekebalan Immune terhadap Magic.. Ronan melihat Naga itu untuk sesaat.. dan mencoba melihat keseluruhan Naga tersebut.. ternyata di dahi Naga terdapat sebuah tanda Magic Spell.. ya.. Naga tersebut telah di kontrol oleh kekuatan Jahat.. Ronan bertekad untuk membebaskan makhluk tak bersalah dari jeratan kekuatan Jahat tersebut... Ronan pun akhirnya menyentuh Tanda Magic Spell tersebut..

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Ronan's Story Part 1 :::..


Ronan Erudon Story :



Di Suatu kerajaan Kanavan terdapat sebuah Keluarga kerajaan yang legenda.. yang bernama Keluarga Erudon.. Keluarga Erudon turun temurun mempunyai keahlian Mengontrol Magic dan mengkombinasikan dengan Pedang yang dia punya sehingga di sebut Spell Knight.. Ronan adalah salah satu anak dari keluarga tersebut.. Pikirannya telah terpengaruhi oleh kaze aze yang akan menginvansi kerajaan tersebut.. Ronan dengan tekadnya berusaha menyelamatkan kerajaan yang akan di invansi oleh pasukan Kaze aze.. tetapi ronan tidak mempunyai banyak pengalaman dalam bertarung.. maka dari itu raja Kanavan mengutus ronan untuk bergabung dengan Grand Chase.. Raja itu bilang kalau Grand Chase sedang dalam perjalanan menuju Kanavan (George's Oath , Marsh of Oblivion , Forsaken Barrow , Forgotten City , Gaikoz Castle) Mendengar hal tersebut Ronan langsung menuju perbatasan antara Serdin dengan Kanavan yaitu George's Oath.. Sesampai disana Ronan melihat dari kejauhan.. Ronan tidak tahu kalau yang datang itu para Grand Chase.. Dia mengira dia itu musuh.. maka dari itu dia hampir menyerangnya.. setelah Arme menghentikan gerakan Ronan.. Ronan pun sadar kalau tim dia yang di cari.. Ryan menceritakan semua kejadian di Serdin.. dan Ronan pun membantu mereka.. tetapi Kerajaan dalam bahaya.. dan Ronan hanya memberi blessing (Holy Bless) ke mereka untuk sampai ke kerajaan Kanavan.. Sesampai di kerajaan Kanavan Ronan melihat ada sesosok Samurai besar yang siap membunuh ayahnya.. Ronan dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan terbunuhnya Ayahnya.. Ronan pun menangis dan menghampiri sosok tersebut.. sosok tersebut langsung menghilang.. dan Ronan pun menangis histeris karena melihat orang tuanya terbunuh oleh Samurai tanpa nama (Gaikoz). dia bertekad untuk membalaskan dendam terbunuhnya orang tua dia.. Ronan pun mengejar samurai itu.. tetapi dia sampai ke hutan yang lebat dan berbau busuk.. dia mencium bau busuk itu dan mencari tahu darimana asal bau tersebut? sesampai di tempat Elizabeth Nest's dia merasakan Bau yang sangat tidak sedap dari tubuh makhluk menjijikan dan kotor tersebut.. Setiap kali Ronan mencoba mendekat dari Elizabeth.. Elizabeth pun mengeluarkan Bau yang tidak sedap sehingga Ronan pun susah mendekatinya.. akhirnya Ronan pun teringat akan Spell-Spell yang dia pelajari.. dan yang menjadi andalannya adalah White Spell (Holy Bless , Blast storm , Lunatic Force) dia pun menjauhi beberapa meter dari Elizabeth dan membuat segumpalan kristal Es yang siap untuk di tembakkan.. dan Jadilah LUNATIC FORCE.. Elizabeth pun tak bisa bergerak karena efek yang di dapat dari skill tersebut.. sehingga dengan mudahnya ronan langsung merobek perutnya.. setelah keluar dari hutan yang berbau busuk tersebut.. dia melihat awan hitam kelam menyelimuti angkasa.. dari kejauhan dia melihat sesosok magician yang besar membangkitkan seluruh mayat yang ada.. dia pun terkejut karena terkepung oleh banyaknya tengkorak hidup.. ronan pun akhirnya terpojok.. tiba" seseorang yang berambut hitam berdiri yang memakai pedang menolongnya.. ya.. dia adalah SIeghart si legenda.. Sieghart tidak sengaja lewat tempat tersebut dan melihat Ronan sedang terpojok.. Melihat hal tersebut Lich sebagai boss yang membangkitkan pada tengkorak itu pun keluar.. dan berhadapan dengan Sieghart.. melihat Sieghart mengalahkan Lich dengan mudah.. dia menginginkan kekuatan lebih yang bisa seperti itu dan bisa menolong orang yang lemah..

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Zero's Story Part 3 :::..

Before he's reach the Void's ruin (Thunder Hammer). he's sense there's have a whispering him to get a new power.. but, to get a new power he must to give his soul.. he attract to her whispering.. after landing on the unknown ground.. he sense that monster haven't soul.. just the body who control it by who.. after searching where's the whispering come from.. he get Naa'mah (Nemophilia) whispering to their soul and take them soul.. after zero knew that he trying to escape from her.. but he can't.. grandark is command him to beat her... Grandark tell Zero to kill that Demon Core.. that is her weakness.. after he destroy the Demon Core.. he can escape from his whispering and go to Void's Ruin.. After get that (Thunder Hammer). He see that Void have a new power.. yes. he can teleport wherever he wants.. and the battle EPIC of Void and Zero has begun for the second time.. Zero was out of energy.. because he's used his grandark too much.. after he (Void) knew that Zero was weak.. he trying to kill Zero.. unfortunately, Sieghart and the other is coming just in time.. and trying to help him.. Void see that Sieghart have a powerful sword (Soluna's Sword). he wanted to get that.. and once again he's escape again.. Zero was helped by him.. he's not to thanks for him but, he's angry to himself. "Why i can't stop him by myself?" Sieghart is offer him to join us to chase him (Void). They Destination are same.. to kill that 2 legendary sword of chaos.. THE END..

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Zero's Story Part 2 :::..

Zero was in the corner... Void is trying to kill him but Zero can know what Grandark's wants.. and then Zero wishes to Grandark to give him a new power to beat Void.. the eye of Grandark has opened and He's (Grandark sword) leaves a huge mark and then Grandark helping Zero.. to beat Void... unfortunately Zero can't Beat that Void cause he's too strong.. and He Trying to escape from his battle.. He Escape to unknown place (Temple Of Cuatal). He's trying to speak to the god.. but there's a vannesa was peeking... samsara send zero to ignis mountain to control his power... after he control his power to grandark he obtain a new power.. he called himself is the seeker.. vannesa was know his face... and yes... Zero is like her father elscud (elesis father). his new style like same as elscud.. before he leaving the ignis mountain grandark sense a powerful sword called name is SOLUNA.. Grandark order to him to get grandark whatever he try to steal it.. Grandark knew that void was more stronger than him.. at least Soluna can balance grandark's power.. after grandark's speaking.. the Grand Chase team meet him.. and Zero is overshow.. Sieghart know what a kind of elscud's technique is.. Zero speaking to Sieghart that he's need Soluna.. Zero sense that Void was watch him.. and then he is gone as fast as his can to get his avenge..

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Zero's Story Part 1 :::..

The Story Of Zero


A Long Long time ago.. there's a wizard who created 3 legend sword of chaos.. there's Grandark , Transcendence , and Eclipse.. Besides.. Void the student of Wizard Oz traitor him and stealing 2 Legend Sword is Transcendence and Eclipse.. He trying to get Grandark to but Grandark have a mind to who'll control him.. (grandark's mind). And then Grandark has thrown away from a long distance.. he thrown away in Kazeaze's Castle.. After Void Stealing 2 Legend Sword of chaos.. he destroy his (Wizard Oz) house.. Void trying to kill Oz but he fail.. then Void is trying to find Grandark.. After the Explosion.. Wizard Oz Hatred Void and Created a New Demon that called is Zero Zephyrum.. he wishes to get avenge of him and tell him where's the las sword of chaos is... Zero was created of command to Oz.. Zero is Not pure demon but He's Half Demon and Half Human.. After Wizard Oz Died (He Running out of Energy and bleeding). Zero is antusiasm to Void and search where's the last sword is.. after get Kazeaze's Castle.. Void has arrive before him.. and trying to pull out that Grandark from a deep Ground.. Void has already know that zero was coming.. and the battle zero and void has begun.. Zero haven't any technique to beat Void cause' he is a new creation of Oz..

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Mari's Story Part 4 :::..



EPLIGOUE :

Tiba" Soul Stone pun bereaksi mengeluarkan sinar dan Mari pun bereaksi.. Mari mendapatkan ingatannya kembali.. semakin lama semakin jelas.. dan dia mengetahui senjata yang bernama Magic Mallet itu dan cara membuatny bagaimana.. dia pun segera berburu bahan.. Setelah bahan" terkumpul ada 2 barang yang kurang.. yaitu defender dan attacker (core sentry keeper 1 dan 2). dia pun berhadapan langsung den
gannya.. akan tetapi Mari pun tak berdaya melakukannya.. dengan sedikit bantuan Soul Stone.. Mari pun berhasil membunuh dua Sentry tersebut dan memungut core mereka.. setelah mengumpulkan banyak bahan.. tiba" pasukan penjaga Thunder Hammer bergerak.. Arme yang segera mengetahui hal tersebut langsung memberi tahu kepada yang lain bahwa akan ada serangan bantuan yang datang.. tetapi dugaan arme meleset.. bukan serangan biasa.. tetapi kepungan yang mereka hadapi.. dan mereka pun menyerahkan diri karena mereka semua kelelahan dan tampaknya mari pun sudah tidak sadarkan diri (karena menggunakan Soul Stone).. di dalam pikiran Mari (saat Pingsan).. "Siapakah itu?".. "Siapakah wanita disitu yang sedang berdiri di tengah hancurnya kota??".. "Apakah itu aku?".. "Kota Kounat.. tempat apakah itu?" Mari terus bertanya" hingga dia sadar.. setelah sadar dia langsung membuat senjata baru yang di sebut Magic Mallet.. Magic Mallet berbentuk seperti Palu yang di ujungny bisa berubah menjadi besar.. Mari pun mengatakan kepada yang lain kalau dia sebenarny pernah menjadi seorang Polaris.. (Penjaga Bintang Kounat). dan berkat dia.. dia bisa lolos dari penjara bawah tanah melalui portal yang di buat oleh Mari.. setelah membangun portal.. Mari pun terjatuh pingsan lagi.. Arme dan Sieghart pun membawa Mari yang sedang Pingsan itu.. langsung ke tempat Void.. Sesampai di tempat Void.. dia melihat pertarungan Antara Zero dan Void.. Sieghart yang berambisi untuk menghancurkan 3 pedang legenda kehancuran (3 Legendary sword of chaos) itu membantu Zero yang sedang terpojok.. setelah Void melihat ada Mari dia mengingat dimana pernah bertemu dengan Mari di kerajaan Kounat.. dan dia segera melarikan diri..
Setelah Void kabur.. Mari pun terbangun dan langsung melanjutkan perjalanan.. sebelum mencapai kerajaan Kounat mereka di hadang oleh beberapa pasukan.. terlihat sangat jelas di belakang mereka ada seorang Dwarf yang besar yang membawa Palu besar.. Lalu Mari bereaksi memanggil dia The Highness of Thunder Hammer Kingdom.. para Grand Chase pun kaget apa yang di ucapkan oleh Mari.. Arawn yang masih terpengaruhi pikiran jahat yang mengira mereka semua penyusup.. mengepung dia.. tetapi Grand Chase tidak diam juga.. kali ini mereka bertempur sekuat tenaga dan berusaha melarikan diri dari kerajaan tersebut..


Setelah Raja Arawn dikalahkan oleh Grand Chase.. mereka langsung menuju Kerajaan yang berantakan.. dan banyak Demon disana.. sesampai disana.. Mari langsung mendapatkan berbagai Flashback (kenangan masa lalu) yang menyedihkan.. dan dia hampir mengingat nya.. Mari langsung pergi ke tower of Kounat dimana dia selalu belajar Teknologi dan Magic sampai menjadi Geas.. Mari pun akhirnya pisah dengan tim Grand Chase.. akan tetapi Arme , Sieghart , Lass , Elesis dan Lire membantuny untuk sampai kesana.. Ryan , Ronan , Amy dan Jin pun menghentikan Demon yang ada di depan sekuat mungkin.. Ryan yang berubah menjadi Magnus Dan , Ronan dengan Cursed Tyrfingnya , Amy dengan Chu-Chu Bag nya , Jin dengan Vajra nya. berhasil menahan serangan gelombang pertama dari Black portal yang jauh tersebut.. Sesampai di menara.. Mari pun pingsan.. dan Soul Stone pun menjadi bersinar cerah dan mengeluarkan spell circle yang menyala".. Mari selama tidak sadar (apakah ini?? Grimoire? Maverick? Magic Mallet?? itu semua ternyata terkoneksi oleh pikiranku semua.. dan apa ini?? SOUL TAKER?? aah.. aku ingat.. ternyata.. Wanita yang sedang berdiri di tengah kehancuran kota itu ada aku?" "dan dimana ayahku?" "Ayahku tewas olehku?" "Aku harus bagaimana?") "Mari.. Mari.. Bangun!!" kata Arme.. "Sieghart bantu aku untuk sadarkan dia!" kata Arme lanjutnya.. Sieghart pun berpikir.. "Apakah mungkin Ingatan Mari itu kembali?? Jika kembali maka Soul Stone akan pecah dan mungkin dia akan meninggal.. karena Soul Stone telah berkoneksi oleh Hatinya".. "Apa yang harus aku lakukan?" Kata Sieghart dalam pikirannya..

Tiba" Mari pun bangun.. "Mari kamu sudah sadar?? Untunglah.." Kata Arme.. Mari Pun tersenyum sedikit dan berkata.. "Terima Kasih Arme , Sieghart" "Kalian telah membantuku sejauh ini" kata Mari.. "Mari apa yang kau bicarakan?? aku tak mengerti?" Kata Arme.. "Jangan-Janga?? Arme Segera Hentikan Mari menuju Spell Circle dia!!" Kata Sieghart.. "Untuk apa?" Kata Arme.. "Cih, Diaa.. apakah dia benar" ingin melakukan hal itu??" Kata Sieghart.. "Hentikan Dia Bodoh!!! Cepat!!" Kata Sieghart.. "Mari Jangan kau lakukan hal ini!!" Kata Sieghart lagi.. "Orang yang kau lihat di ingatanku... Wanita yang sedang berdiri di tengah kehancuran kota itu... adalah.. AKU.." Kata Mari.. "Sieghart.. Arme.. Terima Kasih banyak.. dan Sieghart.. Aku... Aku... Selamat Tinggal.." dan Mari pun membuka segel Soul Stone yang telah retak itu.. tampak dari kejauhan Ryan , Amy , Ronan , dan Jin memandangi kilauan sinar dair tower itu.. "Apa yang telah terjadi?" Kata Ronan.. "MARRRIIII!!!!" Kata Arme.. "MARRIII!!!" Kata Sieghart.. "Hmmph, Ternyata benar apa dugaanku.." Kata Void yang jauh sekali dari jarak mereka.. 2 Cincin Merah dan Biru pun terjatuh bersinar.. dan akhirnya.. Mari pun menghilang bersama kenangan buruknya.. Inilah Akhir dari seorang Mari..

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Mari's Story Part 3 :::..

Setelah perjalanan yang cukup panjang.. dia melihat sebuah bayangan / pandangan masa lalu dia.. dan soul stone pun bereaksi akan hal tersebut.. dia mengetahui struktur partikel sebuah senjata baru yang akan di gunakan untuk membasmi para Demon.. yang bernama Maverick.. Mari pun sangat antusias dengan pencarian bahan tersebut untuk mendapatkan ingatan masa lalunya dan mendapatkan gelar Gunslinger dari sebuah kerajaan Chronicles di suatu tempat.. dan berhasil membuat Maverick tersebut.. tetapi sesuatu yang aneh dengan tubuh dia dan Maverick.. Tiba" Soul Stone pun bereaksi dan mulai memberi tahu kalau dia sering melatih ketepatan menembaknya dengan Maverick dan mempunyai Penjaga yang di beri nama Ranger.. Maverick adalah salah satu senjata untuk menghancurkan para Demon yang ada.. karena Peluru yang dipakai tidaklah sama dengan Maverick yang lain.. Maverick ini menggunakan Peluru Magic.. dan dia mengetahui masa depan akan benua tempat tinggal dia (Archimedia benua paling tertinggi). kalau Orang" kuno sudah berteknologi maju.. dan dia menuju kampung halaman dia (Archimedia).. Mari bertemu dengan Talin ElfBane dan menceritakan semua kejadian setelah Mari di buang dari Archimedia.. Mari pun bertekad untuk mendapatkan ingatan dia lagi dan mencari kekuatan baru.. Mari belum puas dengan Maverick dia.. dan dia melihat teknologi lebih maju di Under Hammer.. (Continue to Next Post)

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Mari's Story Part 2 :::..





Sehingga dia membuat kekacauan sendiri.. Mari yang tidak bisa sepenuhny mengendalikan kekuatan yang dia pun akhirnya kehilangan kesadaran.. dia menghancurkan semua yang ada di hadapannya tidak terkecuali dia membunuh ayahnya sendiri Veron dan Brawl.. sebelum Veron meninggal.. Veron memberi Soul Stone kepada Mari yang sedang mengamuk.. Soul Stone berfungsi untuk menyegel ingatan masa lalu yang pern
ah dia lakukan dan mengontrol semua kekuatan dia.. hingga akhirnya Mari pun terjatuh pingsan dibuatnya.. Veron yang sekarat pun menteleport Mari kesuatu tempat.. dan akhirnya Veron pun meninggal..

setelah Mari bangun dari pingsannya dia Hilang ingatan akan semua kenangan dan pengetahuan yang dia punya bahkan dia tidak tahu siapa dia dan dimana dia berasal.. dia hanya mengingat beberapa teknologi kuno yang tertinggal di ingatannnya.. dan dia pun bertekad untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.. karena saat dia bangun di penuhi oleh monster.. dia berhasil kabur dengan roket buatan dia sendiri dan mendarat di sebuah Continent para Dewa dan Dewi (Xenia) , Setelah perjalanan yang sangat panjang Soul Stone pun bereaksi akan monster yang bernama DK-MK I ... setelah mengalahkan DK-MK I .. dia mendapatkan beberapa partikel teknologi kuno untuk di selidiki.. Mari tidak sengaja bertemu dengan para Grand Chase di Temple Of Destruction.. dan dia sangat ingin tahu suku Highlander dari Sieghart.. dan dia akhirnya ikut bergabung dengan Grand Chase untuk mengetahui lebih banyak tentang masa lalunya.. (Continue to Next Post)

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

..::: Mari's Story Part 1 :::..


The Story of Mari / Mary..

20 Tahun sebelum 6 Benua menjadi kacau ada sebuah Kota yang bernama

 Kounat.. Kota Kounat di sebut sebagai kota Teknologi Tertinggi di 6 Benua..

 Kota Tersebut di Kepalai oleh seorang kesatria yang bernama Veron. Di kota

 tersebut berbagai Ilmuwan yang mempelajari teknologi dan magic.. dan ada

 seorang anak perempuan yang sangat pintar mempelajari teknologi dan

 magic.. ya.. dia bernama Mari Ming Onnette.. Mari adalah anak dari kepala

 kota tersebut Veron.. Mari adalah salah satu orang yang di anggap aneh

 karena matanya berbeda dengan yang lain.. Mata Mari memang berbeda

 dengan yang lain.. Mata Biru melambangkan sebuah masa depan dan mata

 merah melambangkan masa lalu.. suatu hari Kounat di gemparkan oleh

 seseorang yang membangunkan Demon yang bernama Brawl. Brawl adalah

 Demon yang pernah dikalah kan oleh Veron dulu.. dan sekarang Brawl di

 bangkitkan oleh seseorang berjubah merah (Astaroth). Oleh ulah Brawl

 tersebut.. dimensi antara dunia nyata dengan dunia demon pun bersatu..

 banyak Demon keluar dari portal tersebut.. dan membunuh semua penghuni di

 Kounat.. Mari yang sedang berada di menara Kounat tidak mengetahui akan

 kedatangan Brawl.. dia terus menekuni Ilmu Teknologi dan Magic.. sampai" dia

 di panggil Geas.. setelah hendak selesai menekuni ilmu tersebut dia melihat

 kekacauan yang di buat oleh Brawl,, melihat hal tersebut Mari langsung

 menangis dan hilang kesadaran.. (Continue to Next Post)

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com