Selasa, 15 November 2011

..::: Mari's Story Part 4 :::..



EPLIGOUE :

Tiba" Soul Stone pun bereaksi mengeluarkan sinar dan Mari pun bereaksi.. Mari mendapatkan ingatannya kembali.. semakin lama semakin jelas.. dan dia mengetahui senjata yang bernama Magic Mallet itu dan cara membuatny bagaimana.. dia pun segera berburu bahan.. Setelah bahan" terkumpul ada 2 barang yang kurang.. yaitu defender dan attacker (core sentry keeper 1 dan 2). dia pun berhadapan langsung den
gannya.. akan tetapi Mari pun tak berdaya melakukannya.. dengan sedikit bantuan Soul Stone.. Mari pun berhasil membunuh dua Sentry tersebut dan memungut core mereka.. setelah mengumpulkan banyak bahan.. tiba" pasukan penjaga Thunder Hammer bergerak.. Arme yang segera mengetahui hal tersebut langsung memberi tahu kepada yang lain bahwa akan ada serangan bantuan yang datang.. tetapi dugaan arme meleset.. bukan serangan biasa.. tetapi kepungan yang mereka hadapi.. dan mereka pun menyerahkan diri karena mereka semua kelelahan dan tampaknya mari pun sudah tidak sadarkan diri (karena menggunakan Soul Stone).. di dalam pikiran Mari (saat Pingsan).. "Siapakah itu?".. "Siapakah wanita disitu yang sedang berdiri di tengah hancurnya kota??".. "Apakah itu aku?".. "Kota Kounat.. tempat apakah itu?" Mari terus bertanya" hingga dia sadar.. setelah sadar dia langsung membuat senjata baru yang di sebut Magic Mallet.. Magic Mallet berbentuk seperti Palu yang di ujungny bisa berubah menjadi besar.. Mari pun mengatakan kepada yang lain kalau dia sebenarny pernah menjadi seorang Polaris.. (Penjaga Bintang Kounat). dan berkat dia.. dia bisa lolos dari penjara bawah tanah melalui portal yang di buat oleh Mari.. setelah membangun portal.. Mari pun terjatuh pingsan lagi.. Arme dan Sieghart pun membawa Mari yang sedang Pingsan itu.. langsung ke tempat Void.. Sesampai di tempat Void.. dia melihat pertarungan Antara Zero dan Void.. Sieghart yang berambisi untuk menghancurkan 3 pedang legenda kehancuran (3 Legendary sword of chaos) itu membantu Zero yang sedang terpojok.. setelah Void melihat ada Mari dia mengingat dimana pernah bertemu dengan Mari di kerajaan Kounat.. dan dia segera melarikan diri..
Setelah Void kabur.. Mari pun terbangun dan langsung melanjutkan perjalanan.. sebelum mencapai kerajaan Kounat mereka di hadang oleh beberapa pasukan.. terlihat sangat jelas di belakang mereka ada seorang Dwarf yang besar yang membawa Palu besar.. Lalu Mari bereaksi memanggil dia The Highness of Thunder Hammer Kingdom.. para Grand Chase pun kaget apa yang di ucapkan oleh Mari.. Arawn yang masih terpengaruhi pikiran jahat yang mengira mereka semua penyusup.. mengepung dia.. tetapi Grand Chase tidak diam juga.. kali ini mereka bertempur sekuat tenaga dan berusaha melarikan diri dari kerajaan tersebut..


Setelah Raja Arawn dikalahkan oleh Grand Chase.. mereka langsung menuju Kerajaan yang berantakan.. dan banyak Demon disana.. sesampai disana.. Mari langsung mendapatkan berbagai Flashback (kenangan masa lalu) yang menyedihkan.. dan dia hampir mengingat nya.. Mari langsung pergi ke tower of Kounat dimana dia selalu belajar Teknologi dan Magic sampai menjadi Geas.. Mari pun akhirnya pisah dengan tim Grand Chase.. akan tetapi Arme , Sieghart , Lass , Elesis dan Lire membantuny untuk sampai kesana.. Ryan , Ronan , Amy dan Jin pun menghentikan Demon yang ada di depan sekuat mungkin.. Ryan yang berubah menjadi Magnus Dan , Ronan dengan Cursed Tyrfingnya , Amy dengan Chu-Chu Bag nya , Jin dengan Vajra nya. berhasil menahan serangan gelombang pertama dari Black portal yang jauh tersebut.. Sesampai di menara.. Mari pun pingsan.. dan Soul Stone pun menjadi bersinar cerah dan mengeluarkan spell circle yang menyala".. Mari selama tidak sadar (apakah ini?? Grimoire? Maverick? Magic Mallet?? itu semua ternyata terkoneksi oleh pikiranku semua.. dan apa ini?? SOUL TAKER?? aah.. aku ingat.. ternyata.. Wanita yang sedang berdiri di tengah kehancuran kota itu ada aku?" "dan dimana ayahku?" "Ayahku tewas olehku?" "Aku harus bagaimana?") "Mari.. Mari.. Bangun!!" kata Arme.. "Sieghart bantu aku untuk sadarkan dia!" kata Arme lanjutnya.. Sieghart pun berpikir.. "Apakah mungkin Ingatan Mari itu kembali?? Jika kembali maka Soul Stone akan pecah dan mungkin dia akan meninggal.. karena Soul Stone telah berkoneksi oleh Hatinya".. "Apa yang harus aku lakukan?" Kata Sieghart dalam pikirannya..

Tiba" Mari pun bangun.. "Mari kamu sudah sadar?? Untunglah.." Kata Arme.. Mari Pun tersenyum sedikit dan berkata.. "Terima Kasih Arme , Sieghart" "Kalian telah membantuku sejauh ini" kata Mari.. "Mari apa yang kau bicarakan?? aku tak mengerti?" Kata Arme.. "Jangan-Janga?? Arme Segera Hentikan Mari menuju Spell Circle dia!!" Kata Sieghart.. "Untuk apa?" Kata Arme.. "Cih, Diaa.. apakah dia benar" ingin melakukan hal itu??" Kata Sieghart.. "Hentikan Dia Bodoh!!! Cepat!!" Kata Sieghart.. "Mari Jangan kau lakukan hal ini!!" Kata Sieghart lagi.. "Orang yang kau lihat di ingatanku... Wanita yang sedang berdiri di tengah kehancuran kota itu... adalah.. AKU.." Kata Mari.. "Sieghart.. Arme.. Terima Kasih banyak.. dan Sieghart.. Aku... Aku... Selamat Tinggal.." dan Mari pun membuka segel Soul Stone yang telah retak itu.. tampak dari kejauhan Ryan , Amy , Ronan , dan Jin memandangi kilauan sinar dair tower itu.. "Apa yang telah terjadi?" Kata Ronan.. "MARRRIIII!!!!" Kata Arme.. "MARRIII!!!" Kata Sieghart.. "Hmmph, Ternyata benar apa dugaanku.." Kata Void yang jauh sekali dari jarak mereka.. 2 Cincin Merah dan Biru pun terjatuh bersinar.. dan akhirnya.. Mari pun menghilang bersama kenangan buruknya.. Inilah Akhir dari seorang Mari..

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar