Jumat, 17 Februari 2012

..::: Ronan's Story Part 11 :::..

Chapter 11 : My Way.







Plok.. Plok.. Plok.. Terdengar suara tepukan tangan dari kejauhan.. "Siapa disana??" Kata Ronan. "Apakah kau sudah mengerti apa yang aku beritahu kepadamu selama ini??" "Jawabanku adalah Jalan yang akan kau pilih nanti saat kau akan menentukan nasibmu sendiri.. aku akan selalu menemanimu Ronan.. Ingatlah para pejuang lama Aegis Knight.. dia telah banyak berkorban untuk melindungi kerajaan kita.. tetapi kerajaan kita pun tidak mampu menahan serangan ini.." Kata Gurunya.. "Tapi.. dimanakah sebenarnya Guru berada?? aku ingin sekali bertemu dengan Guru.." Kata Ronan. "Kau pasti akan menemukanku.. berjanjilah untuk menjadi yang terbaik.. menjadi berguna bagi semua orang.." Kata Guru. dan tiba - tiba Gurunya menghilang lagi dalam mimpinya.. "Ronan.. Ronan.." Kata seorang wanita memanggil di mimpinya.. "Bangun Ronan.. apa kau baik - baik saja?? Katakan padaku.." kata seorang wanita itu cemas.. Tiba - tiba Ronan membuka matanya dan sedang berada di pangkuan Elesis.. Dia melihat kebelakang Elesis bahwa mereka sedang sibuk melawan seorang Monster yang besar.. "El.. Elesis.." Kata Ronan dengan nada suara rendahnya. "Syukurlah kau tidak apa - apa Ronan.. aku sangat mencemaskanmu waktu aku menemukanmu tergeletak tidak berdaya dan mengeluarkan banyak darah di perutmu itu.. *Hiks.. Hiks..* " Kata Elesis sambil menangis. "Aku tidak apa - apa elesis.. sekarang bantulah mereka.. mereka sangat membutuhkan pertolonganmu saat ini.." Kata Ronan. "Hey, Elesis , Ronan.. apakah aku menganggu?? Bisakah kalian menahan dia untuk beberapa menit?? aku harus mengumpulkan Chi yang saya miliki.." Kata Jin. Setelah beberapa menit akhirnya Jin mengumpulkan seluruh energinya akan tetapi.. "Ukh, Energiku belum cukup untuk melawan dia.." Kata Jin. "Ambil lah energiku ini Jin.." Kata Arme. "Ambil energiku juga Jin.." Kata Lire juga.. dan akhirnya semua sepakat untuk memberikan seluruh tenaga yang mereka miliki kepada Jin. "Terima kasih kawan - kawan.. aku sangat berterima kasih.." Kata Jin. "Victor!! Terimalah ini!! Chi!! 10.000 Fists Of Hell!!" Kata Jin. Akhirnya Victor pun meninggal. "Kekuatan yang sangat dahsyat sekali.. aku harus lebih kuat dari dia.." Kata Ronan di dalam hati ketika melihat serangan Jin tersebut. "Kau hebat Jin. tidak aku sangka kau berhasil mengalahkan dia dengan sekali pukulan.. hahahaha.." Kata Arme. "Lihat disana ada seseorang.." Kata Lire. "Cih. kita harus pergi Alfred , Sebastian.. Disini tidak ada yang kita cari.. apa kau benar kalau Black Portal ada di sekitar sini Alfred?" Kata Dio. "Aku yakin sekali Tuanku.. tetapi sepertinya sudah ada yang menghancurkan Black Portalny terlebih dahulu sebelum kita Tuanku.." Kata Alfred. "Tu.. Tuanku.. sebaiknya kita pergi.. karena ada sekelompok manusia menghampiri kita kesini.." Kata Sebastian. "Jadi.. dimana Black Portal selanjutnya Alfred??" Kata Dio. "Di reruntuhan yang pasti anda akan kenal tempatnya Tuanku.." Kata Alfred. "Baik kita menuju kesana.." Kata Dio. "Aaaah.. dia kabur.. siapakah dia?? apakah dia orang yang di cari - cari oleh demon yang waktu itu kita temui di perjalanan kita??" Kata Lire. "Mungkin saja." Kata Arme. "Guru.. Mulai sekarang aku akan menentukan arah takdirku sendiri.. aku akan berjuang bersama para Grand Chase.. Terima kasih atas semua bantuanmu selama ini Guru.. aku tidak akan melupakanmu.. Selamat Tinggal.." Kata Ronan di dalam hati. Akhirnya mereka kembali ke pantai mereka berlabuh.. "Nah Jin.. Apakah kamu ingin ikut dengan kami untuk berpetualang bersama??" Tawar Elesis kepada Jin. "Tentu.. Mengapa tidak?? Aku akan mengejar Black Fairy yang sempat lari dari seranganku.." Kata Jin. "Baiklah kita berangkat.." Kata Arme. Dan akhirnya mereka ber 6 mengarungi lautan.. "Lihat itu Kastil Gaikoz.. sangat tidak beraturan yah.. hahaha.." Kata Elesis. "Sudah - sudah.. ayo kita fokus ke depan.." Kata Lire. Akan tetapi Arme merasakan ada sesuatu yang menarik kapal ini melaju lebih cepat.. "Uuuhm.. apa perasaanku atau kapal ini bergerak lebih cepat dari dugaanku yaah??" Kata Arme heran dengan kapal ini. "Oh tidak.. Maelstorm di depan!! Arme kemudikan kapal ini supaya kita berhasil keluar dari pusaran air di depan kita!!" Kata Lire Panik. Apakah yang akan terjadi setelahnya?? Penasaran kan?? Tunggu kisah selanjutnya yaah.. ^^v


To Be Continued..

Next Chapter
Chapter 12 : New Continent , New Journey , New Memories

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar