Minggu, 02 Desember 2012

..::: Ronan Story Part 14 :::..



Chapter 14: A Great Battle Begins!! Harpe "The Great Abyss Knight" vs Ronan Erudon "The Magic Swordsman".

Previously On Ronan Story,

"Kenapa Ronan? Kau terkejut apa yang sedang terjadi saat ini?? apa kau terkejut melihatku lagi? Ronan, Ronan.. kalau kau begini terus kau tidak akan selamanya bisa melampauiku.. lawanlah aku Ronan.. ini adalah test terakhir untuk membuktikkan kalau kau layak bersanding dengan kekuatanku.."

Now,

Keheningan pun terjadi sekejap saat Ronan masih terkejut ternyata yang akan di lawannya adalah gurunya sendiri.. "Ayo Ronan, Tunjukkan kemampuanmu selama ini.. tunjukkan bahwa kamu mampu melindungi orang - orang yang kamu cintai.. tidakkah kamu ingat bahwa ayah dan Ibu mu sudah berkorban nyawa untuk melindungi kamu??" Kata Harpe sambil mengungkit - ungkit masa lalu Ronan. "Ayah, Ibu.. Maafkan aku telah mengecewakan kalian.." Kata Ronan dengan sedihnya sambil tertunduk menghadap ke tanah.. Harpe yang melihat Ronan seperti itu semakin berani untuk mengungkit - ungkit masa lalunya yang suram.. "aku turut prihatin dengan kelemahanmu ini Ronan, tidakkah kamu tahu bahwa musuh terberatmu adalah ke tidak percayaanmu itu??" Kata Harpe mengejek Ronan lagi. Keheningan pun terjadi lagi.. Ronan hanya tertunduk lemas dan tidak berdaya.. "Baiklah.. mari kita akhiri saja pertempuran ini.. aku akan membawamu ke tempat Ayah dan Ibumu di atas sana!! Bersiaplah!!" Kata Harpe sambil menyerbu Ronan yang sedang tertunduk lemas itu.. Tiba - tiba, Ronan mengucapkan mantra secara diam - diam.. "W.I.N.D S.H.I.E.L.D.." Begitu Eja nya Ronan secara diam - diam.. dan saat Harpe mendekat ke Ronan.. Tiba - tiba Harpe pun terpental jauh.. "Memakai mantra Wind Shield dengan diam - diam?? Bagus Ronan, itu baru muridku.." Kata Harpe memuji kemajuan Ronan.. "Aku tidak selemah yang kamu kira Master.. Aku sudah berubah.. aku sudah berjanji kepada Elesis dan kawan - kawan bahwa aku akan menyusul mereka secepatnya.. jadi, mari kita selesaikan ini secepatnya Master.." Kata Ronan yang bangkit lagi dengan semangat yang sangat besar.. "Kalau itu maumu.. akan aku turuti.. Majulah.." Kata Harpe memberi kesempatan Ronan untuk menyerang. "Blood Enchant.. Holy Bless.. Holy Bless.. Aku datang.." Kata Ronan yang menghampiri Harpe.. akan tetapi, tebasan demi tebasan pedang yang di keluarkan oleh Ronan mudah sekali terbaca oleh Harpe.. "Hanya sampai sini kah kemampuanmu Ronan?? Sungguh memalukkan.. selama ini, apa yang kamu kerjakan sampai selemah ini??" Kata Harpe yang sambil menghindari serangan demi serangan yang di keluarkan oleh Ronan.. "Aku.. tidak.. akan.. kalah.." Kata Ronan sambil ter engah - engah karena selalu menebas - nebas pedangnya secara terus - menerus..

Tiba - Tiba Harpe langsung berhenti.. dan memulai serangan baliknya.. "Giliranku.." Kata Harpe. Harpe langsung menghampiri Ronan dan melakukan mantra "Storm Wind.." Ronan pun terpental langsung di hadapan Harpe.. "Belum selesai Ronan.. Terimalah.. Shadow.. Stinger.." Kata Harpe yang pedangnya di lempar ke atas dan langsung jatuh di tangannya secara terbalik dan menusuk - nusukkan ke Ronan yang sedang melayang di udara.. akibat damage yang di terima oleh Ronan sangat banyak.. dia hampir tidak bisa bergerak.. Ronan masih melayang di udara.. "Tornado Storm" Tiba - tiba Harpe mengeluarkan mantra area yang keluar dari bawah tanah yang membuat musuh menjadi tetap melayang.. "Final Kombo.. Valkyrie Arrow's!!" Kata Harpe.. Saat Harpe ingin summon Valkyrie, Ronan yang sedang melayang hanya pasrah saja.. "Aku kalah.. apakah ini adalah akhir dari perjalananku??" Kata Ronan di dalam Hati.. "Ronan.. Ronan.. bangun.. kamu belum kalah.. jangan terlalu naif.. kamu masih ada kita.. mengapa kamu tidak memanggil salah satu dari kita?? kita akan membantumu.. kalahkan ketakutanmu.." Kata Black Tempest.. "Iya.. aku belum kalah.. aku masih ada kekuatan.. Aku pinjam kekuatanmu Black Tempest.." Kata Ronan. "Dengan senang hati aku akan membantumu.. semoga kita tepat waktu untuk menangkis serangan Valkyrie Arrow.." Kata Black Tempest. Tiba - tiba Tubuh Ronan bercahaya saat melayang.. "Huh.. terlambat kamu memanggil bantuan Ronan.. keluarlah Valkyrie!! Valkyrie Arrow's!!" Kata Harpe.. dan muncullah Valkyrie dengan panahnya yang menembakkan tiga kali panahnya langsung menembus Ronan.. "Game.. Over.. selamat tinggal Ronan.. Ternyata kamu masih terlalu dini untuk aku ajarkan ilmu ku.." Kata Harpe yang langsung berjalan menjauhi Ronan.. "Haaah.. Haaah.. Haaah.. Haaah.." Kata Ronan ter engah - engah saat menepis serangan Valkyrie Arrow's dengan teknik 'Block'. "Untung saja tepat waktu.. terima kasih Black Tempest.." Kata Ronan.. Harpe masih belum menyadari bahwa Ronan tidak terkena panah Valkyrie.. "Master Harpe.. tunggu!! Aku belum kalah!!" Teriak Ronan.. Mendengar suara Ronan, Harpe pun langsung kaget.. karena dia tidak mengira bahwa serangan terakhirnya berhasil di tepis olehnya.. "Jadi sempat juga untuk berubah menjadi Aegis Knight.. biar kutebak.. memakai teknik 'Block' bukan?? Sangat mengesankan.." Kata Harpe yang langsung berbalik dan berjalan menuju Ronan yang sedang terluka.. "Haaah.. Haaah.. Haaah.. sepertinya aku berhasil menepis semua panah Valkyrie mu Master.." Kata Ronan ter engah - engah.. "Holy Inferno" Lanjut Ronan yang langsung berganti menjadi Dragon Knight dan memakai mantra memulihkan diri sendiri secara perlahan.. "Bisa kita mulai lagi pertandingannya? Aku mulai menikmati pertandingan ini.." Kata Harpe yang langsung berganti baju menjadi Golden Dragon Knight.. "Baiklah.. kita akan lanjutkan pertandingan kita.. Haaaaah!!!!" Kata Ronan yang langsung menyerbu dengan jurus "Monster Gesyer!!" Kata Ronan yang berputar tiga kali secara Horizontal dari jauh dan di akhiri dengan ledakan yang sangat besar tepat di depan Harpe.. Harpe yang tidak sempat membuat dinding magic terkena sedikit hantaman dari serangan tadi.. "Lumayan Bagus Ronan.. sekarang giliranku.." "Muncullah.. Black Dragon!! Black Dragon's Breath!!" Kata Harpe yang memanggil Black Dragon dan langsung menyemburkan apinya tepat di tempat Ronan berada.. "Magic Defense!!" Kata Ronan yang langsung tiba - tiba mengganti menjadi Aegis Knight.. Harpe pun mengikuti Ronan berubah menjadi Legendary Aegis Knight.. "Terimalah.. Light Tempest!! Heaven's Judgement!!" Kata Harpe yang menyuruh Light Tempestnya menerbangkan Ronan.. Ronan yang masih aktif Magic Defensenya tidak terkena luka apapun tetapi perisai Magicnya sudah hancur.. Tiba - tiba dengan cepatnya Ronan langsung muncul di depan muka Harpe dan langsung mengeluarkan "Point Booster!!". Harpe yang kaget dengan serangan itu tidak sempat untuk menghindar.. akibatnya Harpe terpental jauh karena di tusuk oleh pedang Ronan.. "Belum Selesai.. *Dark Myst!!*" Tiba - tiba di sekitar Ronan di kelilingi kabut yang sangat tebal.. dan saat kabut itu pudar, Ronan sudah menghilang.. "Dark Myst ya.. Hahahaha.. Mantra yang sangat ampuh untuk menyerang secara diam - diam.." Kata Harpe. "Tapi, kamu tidak akan bisa menyerangmu.. *Energy Circle*" Langsung dari bawah kaki Harpe terdapat Area Spell dan langsung menyerap energi di sekitar lawan.. Ronan yang waktu itu sedang mengelilingi Harpe, tersedot oleh mantra Energy Circle.. "Hahahaha.. gampang sekali kan aku menemukanmu.." Kata Harpe yang melihat Ronan di samping kirinya.. Ronan hanya tersenyum.. "B.L.A.S.T B.O.M.B" begitu eja nya saat Ronan mengeluarkan mantra Blast Bomb Lv. 3 tepat di atas Harpe.. Harpe tidak menyadari itu dan akhirnya terkena serangannya.. "Sial.. untung saja aku keluar dari apinya.. jika tidak, aku sudah selesai.." Kata Harpe.. "Kenapa Guru?? kenapa sekarang Guru yang menjadi lemah?? Apa mungkin aku yang terlalu kuat untuk Guru??" Kata Ronan. "huh.. baru bisa melukai ku saja sudah sombong seperti itu.. tidakkah kamu tahu ronan.. kalau kamu sudah masuk ke dalam perangkapku.." Kata Harpe.. Tiba - tiba jari telunjuk kanan Harpe menunjuk ke atas.. Ronan tidak menyadari kalau pertarungannya akan segera berakhir.. Tiba - tiba Ronan melihat ke bawah kakinya dan melihat bayangan hitam bulat besar di atasnya.. ternyata itu ancient Sword.. "Gawat.. jangan - jangan dia ingin melakukan jurus jitu nya 'Illuminati Sword' ". Kata Ronan dalam hati dengan panik dia merasa tidak bisa melakukan apa pun untuk menepis jurus jitu guru nya.. melihat reaksi Ronan.. harpe berkata "Sudah terlambat kamu menyadari nya Ronan.. aku rasa ini adalah akhir dari semuanya.." Kata Harpe "Bersiaplah!! Illuminati Sword!!". Ancient Sword yang tepat di atas Ronan langsung tertancap ke tanah.. "Untunglah aku mengingat Defense Magic punya Guru.. kalau tidak, aku pasti sudah berakhir.." Kata Ronan.. "Pinter sekali Ronan bisa merubah arah jatuh Ancient Sword dengan Wind Shield.." Kata Harpe.. "Giliranku.. Lihatlah hasil latihanku selama ini Guru.. Jurus Jitu.. *Shadow Slicer!!*" Kata Ronan yang langsung mengeluarkan jurusnya.. Harpe pun tidak beranjak dari tempatnya.. dia hanya bisa terdiam dan menutup matanya.. "Selamat Ronan, kamu telah berhasil menaklukan ketakutanmu selama ini.. sekarang, nasib kerajaan Kanavan berada di tanganmu.. Pangeran dan Kesatria Magic Swordsman : Ronan.." "Sebagai hadiahnya, akan aku berikan Summon Valkyrie dan sekaligus ini.. *Harpe memberikan Magic Stone tetapi, Magic Stone nya tertanam di sarung tangan dan sebuah pedang yang sangat ringan untuk pegang..* Senjata itu bernama Tyrfing.. Hanya pejuang Kanavan yang sangat berhati mulia dan sangat berani mempertaruhkan semua nyawanya untuk orang lain yang mendapatkan gelar "Abyssal Knight (Abyssmal Knight)". Kata Harpe yang perlahan - lahan menghilang dari tempat mereka bertarung.. "Terima Kasih Guru.. suatu saat, aku akan menemukanmu dan bertarung dengan sungguh - sungguh.." Kata Ronan. Tiba - tiba Arc Dragon milik Harpe pun muncul dari atas untuk menjemput Ronan.. (Karena Ronan jatuh ke dalam jurang yang dalam di Partusay). "Naiklah Ronan, aku akan membawamu kembali ke tempat dimana teman - temanmu membutuhkanmu.." Kata Arc Dragon tersebut.. Lalu, naiklah Ronan dengan memakai baju Abyssal Knight pemberian Gurunya.. Sesampainya di gerbang pintu masuk kediaman Partusay, Ronan tidak merasakan Aura dari teman - temannya selain Elesis.. Ronan pun langsung bergegas masuk ke dalam ruangan tersebut.. "Ronan, berhati - hatilah.. ini adalah petualangan di negara Ellia yang penuh dengan monster yang sangat berbahaya.. aku ragu kalau Elesis kekasihmu, akan bertahan lama menahan serangan yang di berikan oleh Partusay dan Lady Kaze'aze (Lass yang dalam kendali Kaze'aze).. Mendengar nama Kaze'aze Ronan pun semakin marah dan ingin sekali cepat - cepat sampai ke lorong aula.. Saat sampai di ruangan aula yang sangat luas, dia melihat Arme, Lire, Ryan, Jin sudah tergeletak tidak berdaya di samping - samping pilar yang ada.. dan dia melihat Elesis banyak mengeluarkan darah dan masih berdiri untuk menahan serangan Lady Kaze'aze dan Partusay.. "Elesis.." Sahut Ronan. Elesis pun menengok ke belakang dan melihat Ronan sudah kembali.. Elesis pun berlari menuju Ronan.. "Ronan.. mengapa kamu lama sekali??" Kata Elesis sambil terengah - engah karena hampir mencapai batas kemampuannya.. "Elesis.. bawa yang lain keluar dari aula ini.. biarkan aku melawan mereka berdua.. bisa kan Elesis?" Perintah Ronan dengan muka yang sangat serius tanpa melirik Elesis.. Elesis yang mendengar perintah Ronan langsung melakukannya.. tapi dia tidak memiliki banyak tenaga untuk membawa mereka semua.. "Elesis.. ini ambillah.." Ronan melemparkan satu kantong sedang yang berisi Red Potion Large 6 buah yang sudah di bawanya dari tempat perjalanan saat di jurang.. "Terima kasih Ronan.." Kata Elesis yang langsung meminum 1 buah Red Potion Large. setelah memiliki cukup tenaga, Elesis mulai memindahkan Arme, Lire, Jin dan Ryan satu per satu keluar dari aula kediaman Partusay.. saat di tempat stasiun oxygen, Elesis memberikan masing - masing satu buah Red Potion Large.. mereka semua akhirnya siuman.. "Apa yang terjadi Elesis? Mengapa kita berada di stasiun Oxygen?" Tanya Arme.. "Ronan yang menyuruhku untuk membawa kalian ke tempat aman.. aku tidak tahu apa yang akan di lakukan oleh Ronan di dalam sana.. aku berharap dia baik - baik saja.." Kata Elesis mencemaskan Ronan.. "Ronan pasti akan baik - baik saja Elesis, Jangan khawatir.. Ronan itu kuat.." Kata Ryan meyakinkan Elesis.. "Sebaiknya aku membantu Ronan.. lebih baik berdua daripada sendiri.." Kata Elesis yang langsung berdiri ingin beranjak pergi.. "Ryan.. aku serahkan semuanya kepadamu.." Kata Elesis.. "Ronan.. bertahanlah.. aku akan membantumu.." Kata Elesis yang langsung berlari menuju aula dimana Ronan sedang bertarung dengan Lady Kaze'aze dan Partusay..

Saat sampai di aula, Ronan kewalahan menerima serangan bertubi - tubi yang di berikan oleh Lady Kaze'aze.. sedangkan Partusay selalu membuat gempa yang mengakibatkan susah untuk bergerak di dalam air dan membuat tekanan airnya berubah menjadi serangannya.. "Ronan.." Kata Elesis saat melihat Ronan terpojok oleh Lady Kaze'aze.. "Tidak akan kau biarkan.. Winding Slash!!" Kata Elesis yang langsung menyelamatkan Ronan yang sedang terpojok.. "Ronan.. Untunglah aku tepat waktu.. aku tahu kalau oxygen kamu tidak akan cukup.. ini.. pakailah punya Arme.. dia memberikannya untukmu.." Kata Elesis yang langsung memberikan Oxygen Mask ke Ronan.. "Elesis.. apa yang kamu lakukan.. bukankah aku sudah perintahkan kamu jangan kembali ke tempat ini??" Kata Ronan.. "Kau bodoh seperti biasa ya Ronan.. tidak mungkin aku membiarkan kamu melakukan ini sendiri.. aku bisa membantumu Ronan.." Kata Elesis yang langsung berubah kostum menjadi seorang penyelamat jiwa yaitu *The Savior*. "Savior.. sejak kapan kamu berubah menjadi Savior Elesis?? Aku tidak mengetahui kamu mengambil test untuk menjadi seorang Savior.." Kata Ronan heran.. "Aku juga tidak tahu Ronan.. yang pasti.. aku akan membantumu.." Kata Elesis. Elesis langsung membantu Ronan berdiri.. Ronan langsung berganti kostum menjadi Abyssal Knight.. dan Elesis menjadi Savior dengan Dual Sword miliknya..

To Be Continued..

Wah.. Elesis tiba - tiba berubah menjadi seorang Savior.. apakah Ronan dan Elesis bisa mengalahkan Lady Kaze'aze dan Partusay yang sangat hebat itu?? Penasaran?? Tunggu Episode selanjutnya yaaah.. ^^


Next Chapter,
Chapter 15 : The Duo Legendary has reborn!! The Legendary Ruby Knight "Savior" and The Legendary Of Blue Knight "Abyssal Knight"

Author By : Alfian Aries Setiawan
Facebook Name : Alfian 'Nites' Chung
E-mail : alfiansakura@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar